Jumat, 26 Maret 2010

USE CASE DIAGRAM

USE CASE DIAGRAM
PEMODELAN SISITEM INFORMASI
USE CASE DIAGRAM
Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML, yaitu Jacob Et All, menjadikan Use case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model) pada UML.
LAMBANG USE CASE
Use Case Diagram
Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
Use case menggambarkan proses system
(kebutuhan system dari sudut pandang user)
USE CASE DIAGRAM
USE CASE DIAGRAM
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Noun
Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual

atau atau dll

Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )




Indikasi <> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system




Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western culture people read from left to right, top to bottom)
Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are placed to the outside of the diagram, and not the middle of it)
Association - Use Case Diagram
Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
Association antara actor dan use case
Association antara use case
Generalization/Inheritance antara use case
Generalization/Inheritance antara actors
Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case
Assocciation – Use Case Diagram
Association - Use Case Diagram
<>
termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
Pemanggilan use case oleh use case lain
contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program
Gambarkan association <> secara horizontal
Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <>
Association - Use Case Diagram
Association antara use case
<>
Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi (Optional Behaviour)
Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
Gambarkan association extend secara vertical (picture extending use case below than base/parent use case)
Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <>
Association - Use Case Diagram
Generalization/inheritance
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
Harus digambarkan secara vertikal

Generalization/inheritance antara use case
Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus
Inheriting use case dibawah base/parent use case





Generalization/inheritance antara actor
Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan mempunyai atribut dan methode yang sama dengan actor yang sudah ada
Inheriting actor dibawah base/parent actor
System Boundary Boxes - Use Case Diagram
Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system).
Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan
System boundary boxes are optional
Contoh:
Lain-lain Use Case Diagram
Association <>,<> atau <> yang digunakan pada versi UML sebelumnya, sudah tidak terpakai lagi.
<> dan <> keduanya digantikan <>
<> dikembangkan ke <> dan generalization
Avoid more than 2 level of use case association
CONTOH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar